ICM

AL-WA'YUL ISLAMI




            Ciri kemaburan pasca haji adalah melaksnakan dimensi- dimensi kebaikan yang cukup luas baik bersifat teologis, akhlak, ibadah, sosial, ekonomi bahkan politik. Jika selepas haji tidak ada perubahan akhlak dan ibadah yang cukup radikal, kita terus bermaksiat, korupsi, kikir, tidak peduli pada orang miskin, selalu berpoya-poya, mengobral auratnya, bertindak diskriminatif, dan lain-lain, maka itu sebuah pertanda kemabruran  belum tercapai.  Kita terjebak pada simbol-simbol ibadah haji yang tanpa makna. Allah dan Rasul mengecam orang yang mempunyai kesalehan ritual, tetapi tidak mempunyai ketajaman dan kesalehan sosial, bahkan sia-sialah ibadah haji kita. Nabi mengatakan, “ Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak peduli terhadap penderitaan kaum muslimin”.    
Haji mabrur yang disebutkan oleh Rasulullah akan dibalas dengan hadiah surga, “Tidak ada haji yang balasannya surga selain haji yang mabrur,” (HR Bukhari-Muslim) harus menjadi cita-cita final orang-orang yang berhaji. Namun, cita-cita itu bisa jadi hanya mimpi jika haji yang dilakukan sama sekali tidak membekas dalam sanubari yang itu tampak dalam perilakunya sehari-hari pasca haji. Atau, jika ibadah haji yang dilakukannya ternyata tidak membuat seseorang jera dalam melakukan tindak kejahatan dan keburukan.
Untuk menjaga kamabruran haji  yang sudah berhaji dan untuk memotivasi berhaji bagi calon-calon haji itulah kami Pengurus Majlis Ta’lim Al-Wa’yul Islami menyelenggarakan pengajian rutin.Disamping itu kita tau bahwa menuntut ilmu itu wajib baik laki-laki atau perempuan.Berikut dasar- dasar pentingnya ilmu:
 1.) Niscaya Alloh akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Al mujadalah 11)
2.) Seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu niscaya Alloh akan mudahkan baginya jalan menuju Syurga (Shahih Al jami)
3.) Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka dia berada di jalan Alloh sampai dia kembali(Shahih trumuzi)
4.) Siapa yang Alloh kehendaki menjadi baik maka Alloh akan memberikannya pemahaman terhadap Agama (Sahih ibnu majah)
5.)     Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Qur'an dan yang mengajarkannya (HR bukhari )

Majlis Ta’lim Al-Wa’yul Islami MUI Kabupaten Lombok Utara adalah Organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wahana penghimpunan para haji,calon haji dan masyarakat Lombok Utara .
Jumlah anggota Majlis Ta’lim Al-Wa’yul Islami MUI Kabupaten Lombok Utara dari hari kehari terus meningkat. Para anggota itu terdiri dari berbagai lapisan sosial  dengan tingkat pendidikan dan kemampuan sosial ekonomi yang beragam,dari kalangan pemegegang amanah pemerintahan,pegawai,guru,mahasiswa pelajar.serta masyarakat baik yang sudah berhaji,colon jamaah haji dan yang berkeinginan berhaji.
Untuk menjalin kerja sama potensi diperlukan arahan dan pembinaan yang menjadi pegangan bagi segenap jajaran anggota Majlis Ta’lim Al-Wa’yul Islami MUI Kabupaten Lombok Utara ,sehingga tercipta derap langkah yang sama dalam rangka mengaktulisasikan semua potensi yang dimiliki oleh para Haji dan umat Islam khususnya di Kabupaten Lombok Utara. Majlis Ta’lim Al-Wa’yul Islami MUI Kabupaten Lombok Utara terbentuk pada tanggal 23 Januari 2011 dalam acara Musyawarah  yang diadakan di Aula Pondok Pesantren Nurul Bayan. Kepengurusan yang terpilih yang terdiri dari Dewan Penasehat, Pengurus Harian dan dibantu Penanggung jawab kecamatan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar