ICM

MAJLIS TA'LIM


A.   TUJUAN KEGIATAN
1.    Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
2.    Sebagai sarana dakwah Islam dan menambah pengetahuan tentang Islam.
3.    Meningkatkan ukhuwah (persaudaraan) antar Aparat pemerintahan Yayasan Baiturrahman, Dewan Kemakmuran Masjid Besar Baiturrahim Tanjung  dan jama’ah masjid   dan sekitarnya.
4.    Menciptakan insan muslim yang sehat secara jasmaniah.
5.    Mempersiapkan insan muslim mengahadapi era global.
6.    Membentengi generasi muda dari arus modernisasi dan globalisasi.

B.   SASARAN / TARGET KEGIATAN
  1. Aparat pemerintahan Kabupaten Lombok Utara
  2. Pengurus Yayasan Baiturrahman dan Dewan Kemakmuran Masjid Besar Baiturrahim Tanjung.
  3. Seluruh Jama’ah  Masjid Besar Baiturrahim Tanjung dan sekitarnya.
  4. Remaja Islam Masjid Besar Baiturrahim Tanjung  dan sekitarnya.
  5. Generasi muda sekitar masjid Besar Baiturrahim Tanjung.
  6. Anak asuh dari Yayasan Baiturahman Tanjung.
C.   PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Rapat Penetapan da’i dan tempat istirahat pada hari Jum’at minggu pertama.
Surat permohonan pembicara Pengajian Ba’da Sholat Mahgrib .
Pelaksanaan Pengajian  Rutin Setiap hari Jum’at malam Sabtu.
Evaluasi setiap sebulan sekali
Membuat Laporan Pertanggungjawaban




KAJIAN 
Musim hujan telah Tiba

     Kaum muslimin yang kami muliakan, alhamdulillah pada saat ini musim hujan telah tiba. Dimusim ini, Allah Subhanahu wa Ta’alamenganugerahkan kita suatu karunia yang besar yakni karunia hujan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan melalui kumpulan awan. Allah menurunkan air hujan dari langit sebagai rizki bagi para hamba-Nya. Dengannya, Allah Subhanahu wa Ta’ala menghidupkan bumi yang gersang dan mati. Sebagaimana kita lihat, hujan yang Allah turunkan dapat menyuburkan tumbuh-tumbuhan dan pepohonan.
    Rerumputan mulai tumbuh menghijau di tanah lapang dan perbukitan sehingga para pengembala pun mulai mendatanginya untuk menggembalakan ternaknya. Tanaman mulai berbunga indah dan tumbuhan pun mulai menghasilkan buahnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menjadikan air hujan sebagai minuman bagi manusia, hewan dan binatang melata lainnya. Begitu banyak manfaat dan kebaikan yang dihasilkan dari hujan. Sungguh ini adalah suatu karunia yang amat besar.
    Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
  “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya (ialah) kau lihat bumi kering dan gersang. Maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fushshilat: 39).
   Kaum muslimin yang kami muliakan, sudah semestinya karunia yang besar ini kita syukuri. Sebagai salah satu wujud syukur kita dengan nikmat hujan ini, kami mengajak Anda untuk mempelajari adab-adab islami dan amalan yang hendaknya kita lakukan di musim hujan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’alamemberikan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.
    Turunnya Hujan, Salah Satu Waktu Terkabulnya Do’a
    Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni, 2/294 mengatakan, “Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    “Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan, yakni ketika bertemunya dua pasukan (di medan perang), ketika shalat hendak dilaksanakan dan ketika hujan turun.” (Diriwayatkan oleh Imam Asy-Syafi’i dalam kitab Al-Umm, 1/223-224 dan Al-Baihaqi dalam Al-Ma’rifah dari Makhul secara mursal. Hadits ini dinilai shohih oleh Al-Albani dalam Shohiih al-Jami’, no. 1026).
     Do’a Ketika Turun Hujan
     Kaum muslimin rahimakumullah, sesungguhnya waktu turunnya hujan adalah waktu yang mustajab sebagaimana telah kami sampaikan pada hadits di atas. Maka sangat dianjurkan bagi kita untuk memperbanyak do’a ketika itu, terutama dengan do’a yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
     Diriwayatkan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala melihat hujan turun, Beliau berdo’a dengan mengucapkan,
    “Allohumma shoyyiban naafi’aa” 
   (Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat).” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 1032)
    Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkan do’a ini. Amin
    Mengambil Berkah dari Air Hujan
    Kaum muslimin yang kami muliakan, sesungguhnya air hujan yang Allah turunkan dari langit adalah air yang diberkahi, yakni air yang mengandung banyak kebaikan dan keberkahan. Allah Subhanahu wa Ta’alaberfirman:
    “Dan Kami turunkan dari langit air yang diberkahi…” (QS. Qaaf: 9)
  Diriwayatkan dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Kami bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah kehujanan. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyingkap bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian kami bertanya, ‘Ya Rasulullah, mengapa Anda melakukan demikian?’ Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
     “Karena hujan itu (adalah rahmat yang) baru saja diciptakan oleh Allah Ta’ala.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2120)
     Hadits yang mulia ini  menunjukkan disunnahkannya berhujan-hujanan dan menyingkap sebagian tubuh agar terkena air hujan. (Syarh Shahih Muslim, VI/196).
    Kita juga dapat mengambil berkah dari air hujan dengan berwudhu menggunakannya. Ibnu Qudamahrahimahullah mengatakan, “Dianjurkan untuk berwudhu dengan air hujan apabila airnya mengalir deras.” (Al-Mughni, II/295).(at Taubah.com)
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar