ICM

MUI


PROFIL MUI KABUPATEN LOMBOK UTARA

Nama             :  Majelis Ulama Indonesia  (MUI) Kabupaten Lombok Utara.
Asas               : Organisasi ini berasaskan Islam.
Sifat                : Majelis Ulama Indonesia  Kabupaten Lombok       Utara bersifat kegamaan, kemasyarakatan, dan independen.
Fungsi           :
Majelis Ulama Indonesia berfungsi:
1.    Sebagai wadah musyawarah para ulama, zuama dan cendekiawan muslim dalam mengayomi umat dan mengembangkan kehidupan yang Islami.
2.    Sebagai wadah silaturrahmi para ulama, zuama dan cendekiawan muslim untuk niengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam dan menggalang ukhuwah Islamiyah.
3.    Sebagai wadah yang mewakili umat Islam dalam hubungan dan konsultasi antar umat beragama.
4.    Sebagai pemberi fatwa kepada umat Islam dan pemerintah, baik diminta maupun tidak diminta.
Tujuan                      :
Ketua MUI  Kabupaten Lombok Utara
 Majelis Ulama Indonesia bertujuan untuk terwujudnya masyarakat yang                               berkualitas (khaira ummah), dan negara yang aman, damai, adil dan                                makmur rohaniah dan jasmaniah yang diridlai Allah SWT (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur).

 Usaha                       :
Untuk mencapai tujuannya, Majelis Ulama Indonesia Lombok Utara melaksanakan usaha-usaha:
1.    Memberikan bimbingan dan tuntunan kepada ummat Islam agar tercipta kondisi kehidupan bergama yang bisa menjadi landasan yang kuat dan bisa mendorong terwujudnya masyarakat yang berkualitas (khaira ummah).
2.    Merumuskan kebijakan penyelenggaraan dakwah Islam, amar ma’ruf nahi munkar untuk memacu terwujudnya kehidupan beragama dan bermasyarakat yang diridloi oleh Allah SWT.
3.   Memberikan peringatan, nasehat dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan             kemasyarakatan      kepada masyarakat dan pemerintah dengan bijak (hikmah) dan menyejukkan.
4.   Merumuskan pola hubungan keummatan yang memungkinkan terwujudnya    ukhuwah Islamiyah       dan kerukunan antar umat beragama dalam memantapkan             persatuan dan kesatuan bangsa.
5.   Menjadi penghubung antara ulama dan umara (pemerintah) dan penterjemah   timbal balik             antara pemerintah dan umat guna mencapai masyarakat     berkualitas (khaira ummah) yang             diridhai Allah SWT (baldatun thayyibatun wa    rabbun ghafur).
6.   Meningkatkan hubungan serta kerjasama antara organisasi, lembaga Islam dan             cendekiawan            muslim, serta menciptakan program-program bersama untuk             kepentingan umat.
7.   Usaha/kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan organisasi.

Hubungan Kerja
1.    Majelis Ulama Indonesia mengadakan kerjasama dalam kebajikan dan taqwa dengan pemerintah dan mengadakan konsultasi serta pertukaran informasi secara timbal balik.
2.    Majelis Ulama Indonesia mengadakan kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat, ulama, zuama, organisasi/lembaga Islam dalam memberikan bimbingan dan tuntunan serta pengayoman kepada masyarakat khususnya umat Islam, serta mengadakan konsultasi dan pertukaran informasi secara timbal balik.
3.    Majelis Ulama Indonesia mengadakan kerjasama dengan organisasi dan lembaga lainnya dalam mencapai tujuan dan usaha MUI.
4.    Majelis Ulama Indonesia tidak berafiliasi kepada salah satu organisasi sosial politik.





1 komentar:

  1. apabila seorang wanita sedang head 10 hari ,lalu hari ke 11 ia melaksanakan puasa ganti ,kemudian hari ke 13 ia head lagi, apakah puasa yang ia lakukan di hari ke 11 dan 12 batal atau tidak ?
    tolong di balas secepatnya karna lagi bentar ramadan :)

    BalasHapus